Mania Member
Join Date: Sep 2011
Posts: 1,928
|
Untuk Mengatur Pertandingan, Siapaa Saja yang Harus Disogok Mafia Bola?
Quote:
Jakarta - Mantan makelar bandar judi bola liga Indonesia, Bambang
Suryo, akhirnya mau buka-bukaan soal bobroknya Liga Indonesia. Menurut
Bambang, seorang bandar judi bisa menggelontorkaan sampai Rp 500 juta
untuk mengatur pertandingan.
Bambang menuturkan untuk mengamankan satu pertandingan tidak perlu
seluruh pemain dan manajemen tim disuap. "Maksimal lima orang dalam satu
tim," kata Bambang kepada Tempo dalam beberapa kali kesempatan.
Lelaki kelahiran Surabaya ini menuturkan biasanya posisi pemain
belakang, kiper, dan gelandang tengah adalah yang sudah dikondisikan
oleh para bandar. Barulah wasit dan manajemen tim, utamanya pelatih.
Menurut Bambang, para bandar menggunakan istilah kuda pengungkit untuk
menyebut pemain yang sudah dikondisikan. Dalam beberapa kesempatan
wawancara Bambang juga menyebut beberapa nama pemain dan wasit yang
sudah terkenal bisa disuap. "Nanti ada waktunya dibuka," ujarnya.
Bambang mengatakan sudah puluhan tahun malang melintang dalam dunia judi
bola ini. Makanya, ia tahu banyak siapa saja orang yang bermain di
dalam jaringan judi bola tersebut.
Cerita Bambang dikuatkan oleh dua pelatih tim sepak bola yang pernah
berkiprah di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. Agus Yuwono, mantan
pelatih Persidafon Dafonsoro; dan Gunawan, eks pelatih Persipur
Purwodadi, kompak mengatakan pengaturan skor benar-benar terjadi di
kompetisi sepak bola Indonesia.
Agus menjelaskan, ia pertama kali diminta mengalah kepada lawan saat
menangani Persidafon pada musim 2012. Sehari sebelum timnya menghadapi
Persiwa Wamena, kata Agus, dia didatangi seseorang yang memintanya
menyerah. "Saya ditawari uang Rp 150 juta agar menyerah dengan skor 3 -0
atau 3-1," kata pertengahan Juni 2015. Ia menolak. Rupanya si bandar
mendekati manajemen tim lain sehingga timnya kalah. |
|
No comments:
Post a Comment