mau di bawa kemana

Manusia suka pada ga' nyadar kali yah, kalau kita cuma dikasih waktu dikit buat mempersiapkan waktu kita yang panjang? 
Bukankah sebaiknya kita buat semua senang, damai dan aman serta selamat.
Kenapa juga harus memikirkan yang ga' perlu kita pikirkan dan mengerjakan pekerjaan yang ga' perlu kita kerjakan, padahal masih sangat banyak hal yang perlu kita pikirkan dan kerjakan .
Klau cuma niat semua orang bisa.
 

MANUSIA

Satu kapal berlayar ketimurdan lainya kebarat dengan bantuan angin yang sama.
Layarnya,bukan arah anginya yang menentukan pejalanan mereka

                                                                ( Ella Wheller Wilcox )


Terkadang kita bimbang, Mau kemana hidup ini? Itu karena kita kurang bisa menikmati hidup kita sendiri (kurangnya kita bersyukur)
Merasa hanya kita yang menderita sedang orang lain tidak, Tidak sempat berfikir masih banyak orang yang lebih menderita dari kita karena terlalu sibuk memikirkan penderitaan kita sendiri.. Padahal kita tidak bisa hidup sendiri tapi sangat keberatan untuk memikirkan orang lain.
Pada hakekatnya berfikirtentang orang lain itu sama dengan memikirkan diri sendiri, karena kebaikan alam dan lingkungan kita akan berpengaruh pada pada diri kita

Dari itu mari kita coba untuk merenungkan tentang HIDUP MANUSIA, Dimana kita termasuk didalamnya.
Berawal dari merenungkan diri kita sendiri ,keluarga ,tetangga dan seterusnya.
.
Apa kita sudah bertindak benar selama ini, sudahkah kita memelihara hidup kita, lingkungan kita, keluarga dan tetangga .  koreksi dan ingat lagi apa yang salah dalam diri kita selama ini. karena dengan mengetahui kelemahan kita sendiri akan lebih mudah memperbaikinya daripada menunggu kritik dari orang lain.
walaupun terkadang orang lain yang paling tahu tentang kelemahan dan keburukan kita, terutama orang yang dekat dengan kita. Tapi kritik yang paling jujur adalah kritik yang keluar dari mulut orang yang tidak suka kepada kita (" musuh kita ") .
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi semuanya termasuk aku sendiri.

Tentang Kita

Sudah menjadi kebiasaan  KITA pada umumnya sulit menerima kenyataan terutama jika kenyataan tidak sesuai dengan keinginan.
Ingin hanya kita yang jadi manusia super tanpa kelemahan apalagi kesalahan, lupa kalau tidak ada satupun manusia yang sempurna tanpa kelemahan dan kesalahan.
Inginnya selalu menang yang lain harus kalah, ingin selaluselalu terlihat berjasa tapi lupa caranya menjadi orang berjasa.
Memandang orang lain selalu di bawah kita ,sehingga ketika brtemu dengan orang yang lebih hebat,lebih kaya ,lebih terkenal dansebaganya, kita akan merasa rendah dan yang lebih memprihatinkan lagi menuduh orang yang lebih super dari kita itu tidak benar cara pencapainya.
Banyak lagi sifat yang sering kita sesali karena tidak menguntungkan diri kita, lalu apa yang harus kita lakukan dan bersikap. 
Mengendalikan keinginan kemungkinan besar bisa jadi solusi untuk mengetahui kemampuan dan kelemahan diri kita.
Menjadikan hati kita besih danterhindar dari sifat sifat yang tidak neguntungkan orang lain, karena merugikan orang lain bisa jadi merugikan diri sendiri

SEMOGA Hari berikutnya kita bisa lebih bersifat arif dan bijak menjalani hidup



  
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI


 

MENGENDALIKAN KEINGINAN

Hampir seluruh umat manusia di muka bumi ini akan mengalami kesulitan untuk mengendalikan yang namanya keinginan.
 Berbagai kegiatan ataupun kesibukan yang menjadi aktifitas sehari hari, itu semua kita jalani semata mata untuk mencapai keinginan.
Banyak manusia akan melakukan apapun untuk mengejar keinginan, Bahkan dengan cara yang tidak wajar serta merugikan orang lain.



Lalu , apa yang di butuhkan dan apa yang harus kita untuk mengendalikan keinginan kita?

Menurut pendapat sebagian penduduk bumi bahwa untuk mengendalikan keinginan salah satunya dengan berpuasa.

Apakah benar ?...

                                        Jawabannya adalah...... Mari kita buktikan bersama


                SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 








 

Apa Manusia ???

Di awal Manusia dilahirkan, Tanpa pencipta kita bukan siapa siapa ... selanjutnya.......?   apa kita ini ?  untuk apa? bagaimana? dan seterusnya dan seterusnya......

Mungkin kita harus berfikir lebih, untuk tahu paling tidak sepersekian perseratus dari apa sesungguhnya Manusia.

Masa Kanak kanak Adalah masa bahagia yang tidak pernah mengenal sedih berkepanjangan.
Ketika  si anak bangun dari tidur, Biasanya yang dicari adalah susu(asi/susu formula.menikmati susu dan bermain......,
bermain......., dan bermain.
Pertanyaannya, apakah setelah dewasa nanti kita hanya tau bermain? 
Tentu tidak,   Lalu apa?   
Mungkin kita harus bertanyapada diri kita, apa alasan kita dilahirkan?
Mengapa kita dilahirkan sebagai Manusia?
Coba kita renungkan, menurut buku suci manusia dilahirkan hanya untuk MENGABDI.
Mungkin setelah kita tau arti dari kata MENGABDI, Dan mampu melaksanakanya, maka kita layak jadi manusia




 

 



.


.